Editorial & Opini

Turunkan Peringkat Sumbar dari 5 ke 16, Kombes Pol Nico Tinggalkan Jejak Emas Sebelum Bertugas ke Mabes Polri

8 Jul, 2025

34 View

Padang , Siber8com _ Kepemimpinan Kombes Pol Nico A. Setiawan sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat meninggalkan catatan gemilang dalam perang melawan narkotika. Kini resmi ditarik ke Mabes Polri, Kombes Nico pamit setelah membawa perubahan signifikan: Sumbar yang sempat masuk 5 besar provinsi dengan penyalahgunaan narkoba tertinggi, berhasil diturunkan ke posisi 16 nasional.

“Ini bukan hasil kerja saya semata. Semua berkat kerja keras tim Ditresnarkoba di lapangan,” ujar Kombes Nico merendah saat ditemui di Mapolda Sumbar, Senin (7/7).

Langkah awal Kombes Nico tak mudah. Sumatera Barat kala itu dilanda krisis penyalahgunaan narkoba. Namun, pendekatan strategis—gabungan penindakan dan pencegahan—menjadi kunci keberhasilan.

Selama menjabat, Kombes Nico dikenal sebagai pemimpin yang turun langsung ke titik-titik rawan peredaran. Hasilnya konkret. Tahun 2024, Ditresnarkoba mengamankan 398,51 kg ganja, 2,38 kg sabu, dan 78 butir ekstasi. Sementara hingga pertengahan 2025, pengungkapan tetap tinggi dengan 201,15 kg ganja, 6,2 kg sabu, 291 butir ekstasi, dan 7,18 gram sabu.

Tak hanya penindakan, pencegahan juga jadi perhatian serius. Kombes Nico aktif menggelar penyuluhan ke sekolah, pesantren, dan komunitas muda. “Narkoba bukan hanya merusak tubuh, tapi juga menghancurkan masa depan dan keluarga,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, mengapresiasi kinerja sang Dirresnarkoba. “Beliau tegas, berani, dan humanis. Kami kehilangan sosok pemimpin lapangan yang menginspirasi,” ujarnya.

Mutasi ke Mabes Polri merupakan bagian dari rotasi internal Polri. Namun bagi Kombes Nico, semangatnya tak berubah.

“Di mana pun saya bertugas, prinsip saya tetap: tak ada kompromi terhadap narkoba. Misi saya jelas: lindungi generasi bangsa,” tutupnya.

Editor..Bid Humas Polda Sumbar

RONI