Tanah Datar, Siber8com _ Dalam rangka mendukung program nasional Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Datar menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat untuk menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) dan KTP elektronik (KTP-el) kepada pelajar, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di SDN 02 Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara ini menjadi bagian dari agenda Penilaian TP PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di mana TP PKK Nagari Tanjuang Bonai menjadi perwakilan Kabupaten Tanah Datar tahun ini.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Staf Ahli TP PKK Kabupaten Tanah Datar, Ny. dr. Dwinanda Ahmad Fadly, kepada enam siswa SD di Nagari Tanjuang Bonai dan tiga siswa SMA Negeri 1 Lintau Buo yang telah genap berusia 17 tahun.

“KIA dan KTP-el bukan sekadar dokumen, tetapi wujud kehadiran negara dalam menjamin hak-hak warga negara, mulai dari akses pendidikan, kesehatan, bantuan sosial hingga pelayanan publik lainnya,” ujar dr. Dwinanda dalam sambutannya.

Ia menegaskan pentingnya kesadaran administrasi kependudukan bagi setiap keluarga sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tanah Datar, Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Tanah Datar, Camat Lintau Buo Utara, Wali Nagari Tanjuang Bonai, serta jajaran TP PKK tingkat kecamatan dan nagari.

PKK Tanah Datar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk Bank Nagari yang turut mendukung suksesnya kegiatan ini.

Mengakhiri sambutannya, dr. Dwinanda menyampaikan pesan moral kepada para siswa:

“Rajin belajar, taat beribadah, hormati guru dan orang tua, dan yang paling penting — jangan pernah membully temanmu. Dampaknya bisa sangat fatal terhadap psikologis korban.”

Kegiatan ini merupakan langkah nyata sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam memperkuat kesadaran administrasi kependudukan di akar rumput.(YW)