Hukrim

Ricuh di Padang Sarai Saat Ibadah, Polisi Amankan Situasi, 9 Orang Diperiksa

28 Jul, 2025

85 View

Padang, Siber8com _ 28 Juli 2025, Insiden kericuhan terjadi di kawasan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (27/7) sekitar pukul 16.00 WIB, saat sekelompok umat Nasrani tengah beribadah. Perselisihan antara warga Tanah Garap dan jemaat memicu ketegangan, namun aparat kepolisian bergerak cepat mengamankan situasi.

Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Solihin, bersama jajaran pimpinan Polda Sumbar termasuk Karo Ops, Dansat Brimob, dan Kapolresta Padang turun langsung ke lokasi guna meredam konflik.

“Sumatera Barat dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi dan nilai-nilai kearifan lokal. Tindakan intoleransi tidak bisa dibenarkan. Negara kita negara hukum,” tegas Brigjen Pol Solihin di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan mendorong penyelesaian konflik melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kepolisian juga memastikan siap hadir dan membantu kapan pun dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan antar umat.

Langkah Cepat Polresta Padang

Kapolresta Padang, Kombes Pol Apri Wibowo, menjelaskan, personel gabungan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek Koto Tangah, dan Brimob Polda Sumbar langsung diterjunkan ke lokasi begitu menerima laporan.

“Keributan berhasil diredam sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasi segera kami sterilkan dengan garis polisi. Massa telah dibubarkan, dan situasi dinyatakan kondusif,” ujar Kombes Apri.

Langkah mediasi segera ditempuh. Polresta Padang menggandeng FKUB Kota Padang serta melibatkan langsung Wali Kota Padang dan unsur Forkopimda untuk memfasilitasi dialog damai antar pihak.

Sembilan Orang Diamankan

Hingga malam, penyelidikan intensif terus berlangsung. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sembilan orang untuk dimintai keterangan, baik sebagai saksi maupun diduga pelaku perusakan.

“Proses hukum berjalan. Kami tidak akan mentolerir tindakan melawan hukum dan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat,” tegas Kapolresta Padang.

Fokus Pengamanan dan Pencegahan

Polresta Padang menyatakan akan meningkatkan pengamanan di wilayah Padang Sarai dan sekitarnya, serta melakukan pemantauan intensif untuk mencegah potensi gesekan susulan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

“Jaga toleransi, hindari penyebaran hoaks, dan jangan terpengaruh provokasi yang memecah belah. Tugas kita bersama menjaga keharmonisan Sumatera Barat,” ujarnya.

Hingga Senin (28/7) pagi, situasi di lokasi kejadian terpantau terkendali. Polda Sumbar menegaskan akan terus mengambil langkah preventif dan represif untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga di tengah masyarakat.

Humas Polda Sumbar 

RONI