Kepulauan Riau, Siber8com _ Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri berhasil menangkap 11 pelaku perompakan kapal kargo asing di wilayah perairan Selat Nipah dan Selat Philip, Kabupaten Karimun. Para pelaku menggunakan kapal pancung bermesin tempel dan beroperasi secara terorganisir di perairan perbatasan Indonesia.
Penangkapan bermula dari laporan kapal berbendera Denmark, MV Tom Elizabeth, serta informasi intelijen dari International Maritime Bureau (IMB). Tim Ditpolairud yang melakukan patroli menemukan kapal pancung bermesin Yamaha 72 PK dalam posisi mencurigakan, tengah mendekati kapal asing yang sedang melintas di Selat Nipah.
“Hasil penyisiran tim menemukan aktivitas mencurigakan. Kapal pancung itu tidak sesuai jalur pelayaran dan diduga akan melakukan aksi perompakan,” ungkap Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol. Handono Subiakto, S.I.K., S.H., M.H., Senin (14/7).
Saat ini, kepolisian masih memburu tiga kelompok perompak lainnya yang diduga beroperasi di kawasan sama, yakni kelompok J, O, dan JO. Penyelidikan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam kejahatan lintas negara tersebut.
Para tersangka dijerat pasal berlapis, termasuk tindak pidana pencurian di laut sesuai KUHP, serta dugaan keterlibatan dalam peredaran narkotika dan jaringan kejahatan terorganisir.
Polri mengimbau kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Kepri agar meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Humas Polda Kepulauan Riau
4253 view
1929 view
1784 view
1622 view
1553 view
1349 view
1323 view
1323 view
1294 view
1256 view