Pasaman Barat, Siber8com _ Musim kemarau yang melanda wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, mulai berdampak serius. Warga Nagari Aia Gadang, khususnya di Jorong Kampuang Durian Hutan, kini mengalami krisis air bersih setelah sumur-sumur warga mengering dalam beberapa minggu terakhir.

Menanggapi situasi tersebut, sejumlah bantuan terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari BPBD, PDAM, hingga jajaran TNI-Polri. Salah satu aksi nyata datang dari Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Pasaman Barat yang pada Kamis (10/7) turun langsung ke lapangan menyalurkan air bersih menggunakan kendaraan Armored Water Cannon (AWC).

Kegiatan penyaluran bantuan dipimpin oleh Bripka Hari Wiyono atas penugasan langsung dari Danki Kompi 3 Batalyon B Pelopor, AKP Sutanto. Ia didampingi oleh pengemudi AWC Bharaka Ronal Paris serta dua personel lainnya.

"Kami akan selalu hadir di mana pun masyarakat membutuhkan. Kehadiran Brimob di Pasaman Barat adalah bentuk komitmen kami, karena sesuai dengan motto kami: Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, Brimob untuk Indonesia," tegas AKP Sutanto.

Air bersih yang disalurkan bersumber dari PDAM setempat, dan diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan. Air tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan dasar warga seperti memasak, mencuci, hingga mandi.

Distribusi air berlangsung tertib. Warga dengan antusias mengantri membawa jerigen dan ember untuk menampung air dari mobil tangki.

“Kami sudah terkendala air bersih sejak tiga bulan terakhir. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada Brimob yang sudah hadir dan peduli,” ujar Asmaradi, warga setempat yang akrab disapa Tagor.

Langkah cepat Satuan Brimob ini disambut hangat oleh masyarakat, yang berharap bantuan air bersih dapat terus berlanjut hingga krisis benar-benar teratasi.

Humas Polda Sumbar